topmetro.news – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berbuka puasa bersama dengan 1.000 lebih pelaku seni, Selasa (26/4/2022). Pada kesempatan ini, Edy berpesan agar industri kreatif di Sumut lebih maju lagi kedepannya.
Salah satu penyokong pertumbuhan ekonomi usai covid-19 melanda adalah industri kreatif. Oleh sebab itu, Gubernur Sumut itu menaruh harapan besar pada pelaku seni untuk membantu meningkatkan perekonomian di Sumut.
“Orang-orang seni punya andil besar di Industri kreatif, karena itu saya berharap mereka-mereka ini menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi dari sektor ini,” kata Edy saat diwawancarai di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan.
Bukan hanya itu, ia juga mengingatkan kepada para pelaku seni yang datang agar menjaga solidaritas sehingga komunitas pelaku seni semakin baik.
“Bersaing tentu boleh, tetapi harus sportif. Kalau kita solid kita akan tumbuh bersama,” ungkap Gubsu.
Pelaku seni yang datang di acara buka puasa kali ini sebagian besar tergabung dalam Dewan Kesenian Sumut. Salah seorang pelaku seni yang hadir, Fadlan berharap melalui pertemuan dengan Gubernur Sumut mereka bisa lebih diperhatikan.
“Ini kesempatan yang sangat besar bisa bertemu dengan orang nomor 1 di Sumut, kami bisa berbincang langsung mengeluarkan unek-unek. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang membuat acara ini berjalan lancar,” kata Fadlan yang merupakan gitaris sebuah grup band ini.
Fadlan juga berharap pemerintah lebih memperhatikan pelaku-pelaku seni yang ada di Sumut agar bisa lebih berkembang. Apalagi, menurutnya selama covid-19 kebanyakan pelaku seni terutama musisi karena pembatasan yang pemerintah lakukan.
“Selama ketatnya PPKM kami sangat kesulitan, terutama musisi. Sekarang sudah agak longgar, jadi harapannya bisa mendapat dorongan dari pemerintah,” tambah Fadlan.
Hadir pada acara buka puasa kali ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumut, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Beberapa pelaku seni juga datang bersama anak, istri dan juga pasangannya ke Rumah Dinas Gubernur Sumut.
Penulis: Erris
